Katagiri Blog

Selasa, 01 Oktober 2013

KIMIA ORGANIK 1


SENYAWA  AROMATIS
Ø  Kimia Organik adalah ilmu tentang  senyawa karbon.
Ø  Selain karbon, elemen lain pada senyawa organik adalah hidrogen, oksigen, nitrogen, sulfur dan  halogen.
Ø  Elemen-elemen non metal yang berikatan dengan karbon melalui  ikatan kovalen.
Contoh senyawa organik contohnya : asam nukleat, protein, lemak, karbohidrat, enzim, vitamin, hormon   dll.
Ø  Tumbuhan , hewan dan makhluk hidup lainnya mengandung senyawa organik.
Ø  Senyawa organik yang paling  sederhana adalah senyawa hidrokarbon.
Ø  Senyawa Hidrokarbon mengandung  karbon (C) dan hidrogen (H), dapat dibagi menjadi :
Ø     senyawa aromatik dan senyawa alifatik.
Senyawa Hidrokarbon Aromatik
Ø  Senyawa hidrokarbon aromatik mengandung satu atau lebih inti benzena.
Ø  Benzena (C6H6) adalah senyawa hidrokarbon aromatik yang cukup penting; berupa cairan jernih, tidak berwarna,  bau khas dan bersifat carcinogen (cancer-causing agent)
Ø  Traditional Lewis Structure
Pentingnya mempelajari senyawa aromatis
Ø  Senyawa aromatis banyak memiliki kegunaan di bidang farmasi : obat, makanan, kosmetik dll.
Ø  Reaktivitas senyawa aromatis tersubstitusi ditentukan oleh struktur mereka.
Ø  Senyawa aromatis memberikan  informasi yang sangat berguna untuk  studi hubungan struktur dan reaktivitas
Sumber senyawa aromatis :
Ø  Senyawa aromatis diperoleh dari distilasi temperatur tinggi dari coal tar.
Ø  Pemanasan petroleum pada temperatur dan tekanan tinggi dengan menggunakan katalis.
 ATURAN HÜCKEL
Ø  Senyawa aromatis harus memenuhi kriteria :
1.    Siklis
2.    Mengandung awan elektron  yang terdelokalisasi di bawah dan di atas bidang molekul ikatan rangkap berseling dengan ikatan tunggal
3.    Mempunyai total elektron  sejumlah 4n+2, dimana n harus bilangan bulat Misal : bila jumlah elektron  suatu cincin siklik = 12, maka n=2,5 maka bukan senyawa aromatis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar