Katagiri Blog

Minggu, 29 September 2013

PARASITOLOGI


PESTISIDA
Ø  Pest = hama dan, sida= caedo= pembunuh
Ø  PP RI No. 6, 1995
Ø      Zat atau senyawa kimia, zat pengatur tubuh dan perangsang tumbuh, bahan lain, serta mikroorganisme atau virus yang digunakan untuk perlindungan
SYARAT PESTISIDA
Ø  Membunuh dgn cepat (efektif dan efisien)
Ø  Tidak membahayakan binatang àbertulang belakang
Ø  Murah dan mudah diperoleh di pasaran
Ø  Menguntungkan dalam pemakaian yg luas
Ø  Susunan kimia stabil (mempunyai residual efek)
Ø  Selektif
Ø  Tidak mudah terbakar
Ø  Mudah disiapkan

Ø  Tidak merusak barang
Ø  Bersih
Ø  Tidak mengeluarkan bau yang taidak menyenangkan

Inorganic Insecticide
Ø  Sangat beracun (umumnya racun perut)
Ø  Residu persisten
Ø  Menimbulkan resistensi (akibat pemakaian yang terus-menerus)
Ø  Kurang efektif dibandingkan yg racun organik sintetis
Ø  SO2: sbg fumigant, sangat beracun bagi manusia
Ø  Cooper Sulfat: digunakan sebagai fungisida
Ø   Kalsium arsenat, lead arsenat, cryolit
Ø  Mercury: HgCl2, mercurial oil
Cara  Kerja Racun
Ø  1. Racun sel umum / protoplasma, misalnya logam-logam berat, arsenat dll.
Ø  2. Racun syaraf :
Ø  Mempengaruhi keseimbangan ion-ion K dan Na dalam neuron (sel syaraf) dan merusak selubung syaraf : DDT dan OK lainnya
Ø  Menghambat bekerjanya ChE (ensim pengurai acethylcholine yaitu Choline Esterase) : semua OF dan KB
Ø   3. Racun lain misalnya merusak mitokondria, sel darah dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar